Wah gimana kalau di remote aja server billing itu ?, tapi gimana bisa ngeremote komputer, lawong dikantor jaringannya memakai firewall yang super ketat yang hanya membolehkan port 80 untuk browsing. Untung temen saya ngasih tau untuk menggunakan teamviewer. Dia bilang teamviewer bisa melewati router dan firewall.
Langsung aja saya ke TKP untuk mendapatkan informasi lebih jauh. Ternyata selain bisa digunakan untuk Remote Desktop, Teamviewer juga bisa digunakan untuk Presentasi, File Trasfer dan VPN. Klik disini atau disini untuk download teamviewer.
Setelah selesai download, kini saatnya menginstallnya.
- Jalankan file aplikasi yang sudah di download. Pilih Install untuk menginstall Teamvewer atau Run untuk langsung menggunakannya.Selanjutnya klik Next.
- Pilih personal / non-comersial use, selanjutnya klik Next.
- Centang 2 buah cekbox pada License Agreement, selanjutnya klik Next.
- Pilih Personal Instalation (Menjalankan Teamviewer secara manual) atau Teamviewer akan berjalan otomatis saat windows start. Jika memilih opsi ini kita harus memasukan user dan password untuk login ke windows.Swlanjutnya kklik next.
- Teamviewer selesai di install. Selanjutnya jalankan Teamviewer-nya. Tampilan awal teamviewer
Jika terhubung dengan internet maka kita akan mendapatkan ID dan Password dari server Teamviwer. Setiap kali di jalankan Teamviewer akan mempunyai ID yang sama tetapi password yang berubah (random) - Jika kita ingin passwordnya selalu sama setiap Teamviewernya dijalankan tinggal klik saja Configure Permanent Access to this Computer, maka akan tampil jendela untuk mengisi password permanent
Setelah berhasil logon, tinggal seting ulang billing warnet tersebut, Tidak sampai 15 menit billing warnet berhasil saya seting ulang dari jarak jauh, dan akhirnya warnetnya bisa berjalan normal lagi.
Komentar tanpa NAMA (nick name) kemungkinan besar tidak akan direspon. Berkomentarlah dengan baik dan sopan demi kenyamanan bersama, komentar yang anda masukan akan sangat berarti untuk saya