Sebenernya hal ini muncul karena dalam flashdisk terdapat file tersembunyi dan terproteksi bernama “autorun.inf”. Masalah ini cenderung terjadi kepada mereka yang menggunakan Antivirus Lokal SMADAV karena SMADAV mengunci file ini. Masalah ini akan langsung terselesaikan apabila kita menghilangkan “autorun.inf”. Lalu bagaimana kita menghilangkannya?
Ikuti langkah berikut :
Untuk yang bukan pengguna SMADAV
- Pada Windows Explorer Klik Organize, lalu pilih Folder and Search Option.
- Klik tab View, kemudian pilih show hidden files, folders and drives dan hilangkan tanda centang pada Hide Protected Operating System Files. Klik OK.
- Sekarang Windows akan menampilkan semua file tersembunyi dan terproteksi.
- Carilah file “autorun.inf” pada flashdisk/harddisk anda kemudian delete file tersebut.
- Rename kembali flashdisk/harddisk anda.
- Kembalikan Setting ke Default pada Folder and Search Option.
Untuk Pengguna SMADAV.
- Buka jendela SMADAV anda.
- Pilih tab Tools, kemudian klik tab Smad-Lock.
- Disini anda bisa melihat semua drive yang terhubung pada komputer, pastikan status flashdisk anda “Unlocked”. Jika tidak klik flashdisk anda tersebut lalu klik Unlock.
- Cabut Flashdisk dan hubungkan kembali. Flashdisk anda seharusnya kembali ke nama yang anda berikan.
Selamat Mencoba, Semoga Membantu,
Catatan : Cara ini dapat digunakan pula untuk masalah yang terjadi pada harddisk.
Komentar tanpa NAMA (nick name) kemungkinan besar tidak akan direspon. Berkomentarlah dengan baik dan sopan demi kenyamanan bersama, komentar yang anda masukan akan sangat berarti untuk saya